Sebuah perbuatan kecil bisa membuat orang lain tersenyum bahagia

July 26th, 2010 by layong Leave a reply »

“Yong.. bangun… uda jam 6.15… bentar lagi kamu harus kerja lho” panggil mamaku dari pintu kamar kosku.

“hhhmmmm…” gerutuku pelan sambil membalikkan tubuh malasku.

“emang jam berapa, ma?” tanyaku lagi.

“jam 6.15” jawab mamaku.

“tuh air panasnya uda siap, kamu pergi mandi dulu gih..” ucap mamaku lagi..

“errrgghhhh…” gerutuku lagi sambil membangunkan tubuhku dan berjalan pelan sambil menahan sakit yang ada dipantatku. Ya, semalam aku baru saja ke dokter untuk periksa radang tenggorokan sehingga harus disuntik antibiotic dipantat.:(

Dokternya memang sudah memberitahukan bahwa kalau suntik antibiotic akan menyebabkan bekas suntikannya itu bengkak, harus digosok dengan balsam untuk mengurangi rasa sakit dan bengkaknya, tapi aku tidak mau karena aku alergi balsam.

Aku sempat bilang sama dokternya bahwa aku tahan sakit. Duh… sok benar aku ini. Padahal sakitnya lumayan sekali.:)

Setelah selesai mandi, aku siap-siap untuk pergi kerja. Tapi, sebelum berangkat kerja, aku harus beli sayur dulu untuk mama dan adikku makan di kost. Sebenarnya sih aku malas untuk jalan ke pasarnya, soalnya pantatku sakit 😉

Tapi, setelah berpikir, kalau aku tidak berangkat ke pasar, nanti mereka makan apa? ya sudahlah, mau tidak mau aku berangkat dan beli beberapa macam sayur untuk mereka.

Sesudah itu, saya berangkat kerja seperti biasa dengan tubuh yang agak lemah karena waktu itu aku memang sedang tidak enak badan. Sengsara sekali, naik motor dengan pantat yang sakit. Kebayangkan?:)

Kerjapun tidak konsen, tubuh agak-agak meriang. Huh… lama sekali yah jam 17.30 sore…

Ditengah-tengah perjuangan menunggu jam pulang, sehabis makan siang aku telepon mama. Ini sudah menjadi kebiasaanku menelpon mama, semenjak papa meninggal, sekedar menemani bicara dengan mama supaya dia tidak kesepian di kos.

“halo ma… lagi ngapain?” tanyaku di telepon.

“ga ngapain-ngapain, lagi tiduran saja, kepala mama sakit banget, mungkin karena mau ujan kali” balas mamaku.

“o… uda makan lom? Gmn sayur yang aku beliin tadi pagi? Enak ga?” tanyaku lagi.

“sudah koq.. lumayan lah.. untung kamu tadi pagi beliin.. mama ketiduran lagi.. kalau nga.. nga makan d mama” sambil ketawa kecil mamaku di telepon.

Sehabis pembicaraan di telepon, aku merasa bahagia sekali, karena tadi pagi aku memutuskan untuk pergi ke pasar beli sayur buat mama dan adikku. Tapi, pantatku tetap sakit dan badanku masih meriang…hiks…:(

Inspirasi  untuk hari ini:

Tidak hanya penyesalan yang datang belakangan, tapi kebahagiaan juga datang belakangan.

Sebuah perbuatan kecil bisa membuat orang lain tersenyum bahagia.:)

Advertisement

1 comment

Leave a Reply